KAYU KEMPAS
Description
KAYU KEMPAS ( Koompasia Malaccesis Maing )
GAMBARAN UMUM :
Kayu atau Pohon Kempas, bernama daerah enggeris, gemeris, kayu batu, ngeris (Sumatera), ampas, bengeris, berniung, umpas (Kalimantan), tumbuh pada hutan wilayah Sumatera dan Kalimantan, pohon kempas dapat mencapai tinggi sampai 40 m, panjang batang bebas cabang sampai 25 m, diameter sampai 120 cm atau lebih, batang lurus berbanir sampai 3 m, kulit luar berwarna kelabu atau putih–kuning, kadang merah coklat, tidak beralur dan kebanyakan tidak mengelupas. Karena kekerasannya yang sangat tinggi dan strukturnya yang berpadu, kayu kempas sulit dikerjakan. Jenis kayu ini lebih mudah dikerjakan dengan gergaji pita daripada dengan gergaji bundar. Kayunya sukar dibubut, tetapi dapat diserut dengan mesin sampai halus meskipun agak berbulu. Jika diamplas dapat menghasilkan permukaan yang halus, tetapi perlu didempul sebelum dipelitur. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian sifat pemesinan yang menunjukkan bahwa kayu kempas dapat dibor, dibuat lubang persegi dan diamplas dengan hasil sangat baik serta dapat diserut dan dibentuk dengan baik, tetapi pembubutan memberi hasil yang buruk. Kayu kempas sebaiknya dibor dahulu sebelum dipaku supaya jangan pecah. Karena agak asam kayu kempas dapat menimbulkan karat pada logam.
TINGKAT KEKERASAN DAN KEAWETAN :
tingkat keawetan III – IV, dan tingkat kekuatan I.
WARNA KAYU DAN TEKSTURE SERAT/ CORAK :
Bagian teras berwarna merah seperti bata, bergaris-garis kekuningan, muda dibedakan dari gubal yang berwarna coklat sangat muda sampai kuning coklat muda, tekstur sangat kasar dan memiliki arah serat berombak tidak teratur, sangat berpadu.
DAERAH ASAL :
– Sumatra
– Kalimantan
KEGUNAAN :
Kayu kempas umumnya digunakan untuk bangunan, plywood, lantai kayu, dan bila diawetkan cocok untuk bantalan rel kereta api, konstruksi berat dan bangunan pelabuhan