IDENTIFIKASI KAYU INDONESIA
|
|
Nama komersil | Matoa |
Nama daerah | Kasai, kongkir, kungkil, ganggo, lauteneng, pakam (Sumatera); galunggung, jampango, kasei, landur (Kalimantan); kase, landung, nautu, tawa, wusel (Sulawesi); jagir, leungsir, sapen (Jawa); hatobu, matoa, motoa, loto, tawan (Maluku); iseh, kauna, keba (Nusatenggara); ihi, mendek, mohui, tawang, senai, tawa (Papua) |
Nama negara lain | Malugai (Philippines); ataun (PNG); truong (Vanuatu); sibu (Serawak); kasar (Sabah, Malaysia, UK, USA, France, Spain, Italy, German); megan (UK, USA, France, Italy) |
Nama botanis | Pometia spp. |
Famili | Sapindaceae |
Daerah penyebaran | Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, NTT, Papua |
Arsitektur pohon | Tinggi mencapai 35 m, panjang bebas cabang 15 – 20 m, diameter dapat mencapai 100 cm, banir sampai 2 m |
Gambar pohon / Tree figure | Pometia pinnata J.R. Forst & G. Forst. (figure-1) Pometia pinnata J.R. Forst & G. Forst. (figure-2) Pometia pinnata J.R. Forst & G. Forst. (figure-3) |
Gambar kayu teras / Heartwood figure, Pometia pinnata J.R. Forst & G. Forst | |
Warna kayu | Kayu teras merah kelabu muda, merah coklat. Kayu gubal warna lebih muda, tidak mempunyai batas yang jelas dengan kayu teras |
Tekstur | Agak kasar dan merata |
Arah serat | Lurus atau sedikit berpadu |
Kesan raba | Permukaan kayu licin atau agak licin |
Berat jenis kering udara – Maksimum – Minimum – Rata-rata |
0,99 |
Keterawetan | – |
Kelas awet | III |
Kelas kuat | II-III |
Kembang susut | Sedang |
Daya retak | Rendah-sedang |
Kekerasan | Sangat keras |
Sifat pengerjaan | Sedang |
Pengeringan | Kayu sulit dikeringkan karena mudah retak dan menggeliding. Penyusutan kayu cukup besar, sehingga mudah sekali belah. Kayu yang telah dikeringkan dengan baik, masih dapat mengalami perubahan dimensi apabila berada pada kondisi dengan kelembaban nisbi yang bervariasi. |
Tempat tumbuh | Tumbuh didaerah hutan hujan tropis dengan tipe curah hujan A sampai B. Jenis ini tumbuh pada tanah latosol, tanah podsolik merah-kuning atau podsolik kuning pada ketinggian sampai 600 m dpl. Di Irian matoa tumbuh baik pada tanah kapur coklat kemerah-merahan |
Kegunaan | Kayu bangunan perumahan, jembatan, kayu perkakas, lantai, kayu perkapalan, papan, rangka pintu & jendela |